| Selasa, 11 Mei 2010 |
| DIPATI UKUR,(GM)- Tim robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berhasil menyapu bersih trofi ajang Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2010 tingkat regional II yang diselenggarakan di kampus Politeknik Bandung (Polban) pada Sabtu-Minggu (8-9/5). Dalam ajang yang bertema "Robot Cerdas Pemadam Api dan Robot Cerdas Pemain Bola" yang diikuti 91 peserta dari berbagai perguruan tinggi (PT) dari DKI, Jawa Barat, dan Banten itu, tim Unikom meraih juara I di kategori divisi senior beroda, senior berkaki, dan expert battle. Dalam jumpa pers di kampus Unikom, Jln. Dipati Ukur, Rektor Unikom, Eddy Soeryanto Soegoto didampingi ketua tim robotika, Yusrilla Kerlooza, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang disabet anak didiknya. Dengan keberhasilan itu, maka tim Unikom berhak melaju pada final KRCI dan KRI yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada 19-20 Juni mendatang. "Mudah-mudahan pada final tersebut, tim robotika kami akan dapat mengulang prestasi serupa," ucapnya, Senin (10/5). Dijelaskannya, pada ajang tersebut tim Unikom terdiri dari Wahyu Eko Prasetyo dan Adi Heryadi, keduanya mahasiswa teknik komputer untuk divisi senior berkaki. Dengan didampingi pembimbing Yusrilla, menggunakan robot DU114-V10. Tim kedua untuk divisi senior berkaki yakni Cucu Herlani dan Galih Tias R.M., mahasiswa prodi teknik komputer menggunakan robot DU-116. Selanjutnya, tim divisi expert battle yang juga mahasiswa teknik komputer, Rizal Pratama Septiawan, Irwan Suryawan, dan Ridian Ardian. Ketiganya menggunakan sepasang robot DU99-V2 didampingi dosen Taufik Nuzwir Nizar. Ditambahkan Yusrilla, dalam ajang tersebut terjadi persaingan ketat. Belum lagi, kondisi lapangan atau tempat bertanding dari tahun ke tahun kesulitannya lebih ditingkatkan. Jika semula trek atau jalan robot halus, tahun ini lebih kasar dan berliku. "Hal ini kemungkinan besar agar robot yang diciptakan nanti akan dapat diimplementasikan dan membantu kehidupan manusia. Misalnya ditempatkan di rumah atau gedung," katanya. Penilaian dalam ajang KRI dan KRCI, yakni kecepatan waktu khususnya pada divisi senior beroda dan berkaki. Robot harus dapat dengan cepat memadamkan sumber api dengan menyemprotkan air. Sementara di divisi expert battle, dua robot dari satu tim beradu kecepatan dengan tim lainnya untuk memasukkan bola pingpong dan tenis. Siapa yang paling banyak memasukkan pada tempat yang ditentukan, itulah yang menang. Satu-satunya terbuat dari kayu Taufik Nuzwir Nizar menyatakan, robot DU-116 (berkaki), materialnya berasal dari kayu balsa (sejenis kayu yang digunakan untuk pesawat kecil, red). Dengan komposisi 40 persen kayu dan sisanya aluminium. Meski sebetulnya material kayu lebih mudah rusak, namun langkah itu untuk mengurangi beban robot sehingga lebih ringan dan bertujuan menambah kecepatan robot. |
welcome to my blog, in this blog you can find the interesting articles, tips and triks all about computers, any softwares, about business on the internet (Bisnis Internet), and Understanding Life let's begin
Thursday, May 13, 2010
Tim Unikom Sapu Bersih Trofi Robotika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Iklan BloggerBesatu.com
Iklan BloggerBersatu.com
Popular Posts
-
Instalasi dan Konfigurasi Load Balancing 2 ADSL Speedy pada Mikrotik RB750 Leave a Comment Posted by farounet on May...
-
Prosesor AMD 20x Lebih Cepat dibanding Intel ATI Radeon HD5970 mampu memecahkan password jauh lebih cepat dibanding Core i7-970. Rabu, ...
-
Ceria CSR Job Vacancy (Sampoerna Telekomikasi) Sejak awal tahun 2006 Ceria telah tersedia di Indonesia, di bawah naungan PT Sampoerna ...
-
About Virues 1. Conficker Daftar domain yang di-black list oleh Conficker.Virus luar berteknologi canggih ini memang menyebar luar biasa. Be...
-
Daftar PPC Indonesia Kegiatan online atau berinternet sekarang tidak han...
-
Daftar 9 situs PTC (pay per click) Indonesia terpercaya oleh: Ahmadmujib NM ...
-
Cara Mendapatkan Uang Dari Facebook Saat ini bukan saja Blog yang bisa kita jadikan lahan Rupiah, namun ada cara baru untuk mendapatka...



No comments:
Post a Comment